![]() |
Trio Ardhian's |
1.
Metode
Proyek
Ä Metode
proyek adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran yaitu pelajar dihadapkan
kepada hal tertentu untuk mempelajari dalam rangka mewujudkan tujuan belajar.
þ Kelebihan metode proyek:
Œ Pelajar
menjadi aktif.
‚ Terbentuk
pribadi yang bulat dan harmonis.
ý Kekurangan metode proyek:
Œ Menghabiskan
banyak waktu.
Harus ada
persiapan yang mantap.
2.
Metode
Eksperimen
Ä Metode
Eksperimen merupakan salah satu cara mengajar dimana seorang siswa diajak untuk
beruji coba atau mengadakan pengamatan kemudian hasil pengamatan itu
disampaikan dikelas dan di evaluasi oleh guru.
þ Kelebihan metode eksperimen:
Siswa
terlatih menggunakan metode ilmiah dalam menghadapi segala masalah.
‚ Mereka lebih
aktif berfikir dan membuktikan sendiri kebenaran suatu teori
ƒSiswa dalam
melaksanakan eksperimen selain memperoleh ilmu pengetahuan juga menemukan pengalaman praktis serta ketrampilan menggunakan alat-alat percobaan
ý Kekurangan metode eksperimen:
Œ Seorang guru
harus benar-benar menguasai materi yang diamati dan harus mampu memanage siswanya.
Memerlukan
waktu dan biaya yang sedikit lebih dibandingkan yang lain.
3.
Metode Tugas
& Resitasi
Ü Metode Tugas
Ä Merupakan
metode pemberian tugas dengan cara
mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan
suatau cara
mengajar yang dicirikan dengan adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan
guru mengenai suatu persoalan atau masalah yang harus diselesaikan dan dikuasai
oleh siswa dalam jangka waktu tertentu yang disepakati bersama antara guru dan
siswa.
þ Kelebihan metode tugas:
Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri
‚Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah menginformasikan dan
dan mengkomunikasikan sendiri.
ƒ Dapat
mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan.
„ Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.
… Dapat
mengembangkan kreativitas siswa.
† Dapat mengembangkan pola berfikir dan ketrampilan anak.
ý Kekurangan metode pemberian tugas
Œ Tugas tersebut sulit dikontrol guru kemungkinan tugas itu dikerjakan oleh
orang lain yang lebih ahli dari siswa.
Sulit untuk dapat memenuhi pemberian tugas
Ž Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat menimbulkan keluhan
siswa.
Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau tugas terlalu sulit.
Pemberian tugas yangmonoton dapat menimbulkan kebosanan siswa apabila
terlalu sering.
‘ Khusus tugas kelompok juga sulit untuk dinilai siapa yang aktif.
Ü Metode Resitasi
Ä Pembelajaran
resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat
resume dengan kalimat sendiri.
þ Kelebihan metode resitasi:
Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil
belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
‚ Peserta
didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab
dan mandiri.
ý Kelemahan metode resitasi:
Œ
Kadangkala peserta didik melakukan penipuan
yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah
mengerjakan sendiri.
Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang
lain tanpa pengawasan.
Ž Sukar
memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
4.
Metode
Diskusi
Ä Metode
diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara memecahkan masalah yang
dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan
argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya. Tujuan metode ini adalah memotivasi
atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan
pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya dan mengambil suatu jawaban
actual atau satu rangkaian jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang
saksama.
þ Kelebihan metode diskusi:
Terjadi
interaksi yang tinggi antara komunikator dan komunikan.
‚ Dapat
membantu siswa untuk berfikir lebih kritis.
ƒ Memotivasi
atau memberi stimulasi kepada siswa agar berfikir kritis, mengeluarkan
pendapatnya, serta menyumbangkan pikiran-pikirannya.
ý Kekurangan
metode diskusi:
Œ Alokasi
waktu yang sulit karena banyak memakan waktu.
Tidak semua
argument bias dilayani atau di ajukan untuk dijawab.
5.
Metode
Demonstrasi
Ä Merupakan
metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan
memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu. Demonstrasi merupakan
praktek yang diperagakan kepada peserta. Karena itu, demonstrasi dapat dibagi
menjadi dua tujuan: demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah dan
demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah
proses. Biasanya setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta
sendiri. Sebagai hasil, peserta akan memperoleh pengalaman belajar langsung
setelah melihat, melakukan, dan merasakan sendiri. Tujuan dari demonstrasi yang
dikombinasikan dengan praktek adalah membuat perubahan pada ranah keterampilan siswa.
þ Kelebihan metode demonstrasi:
Perhatian
siswa dapat lebih dipusatkan.
‚ Proses
belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
ƒ Pengalaman
dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
„ Kesalahan-kesalahan
yang terjadi bila pelajaran itu diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan
dan contoh yang konkrit.
… Memberi
motivasi yang kuat untuk siswa agar lebih giat belajar.
† Siswa dapat
berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung.
ý Kekurangan metode demonstrasi:
Œ Siswa kadangkalasukarmelihatdenganjelasbenda
yang diperagakan.
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
Ž Sukar
dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang
didemonstrasikan.
6.
Metode Sosiodrama
dan Bermain Peran
Ä Metode
sosiodrama dan bermain peran merupakan suatu metode mengajar dimana siswa dapat
mendramatisasikan tingkah laku atau ungkapan gerak gerik wajah seseorang dalam
hubungan sosial antar manusia
þ Kelebihan metode sosiodrama:
Siswa lebih
tertarik perhatiannya pada pelajaran.
‚ Karena
mereka bermain peran sendiri, maka mudah memahami masalah-masalah sosial
tersebut.
ƒ Bagi siswa
dengan bermain peran sebagai orang lain, maka ia dapat menempatkan diri seperti
watak orang lain itu.
„ Ia dapat
merasakan perasaan orang lain sehingga menumbuhkan sikap saling perhatian.
ý Kekurangan metode sosiodrama dan bermain peran:
Œ Bila guru
tidak menguasai tujuan instrusional penggunaan teknik ini untuk sesuatu unit
pelajaran, maka sosiodrama tidak akan berhasil.
Dalam
hubungan antar manusia selalu memperhatikan norma-norma kaidah sosial, adat istiadar,
kebiasaan, dan keyakinan seseorang jangan sampai ditinggalkan sehingga tidak
menyinggung perasaan seseorang.
Ž Bila guru
tidak memahami langkah-langkah pelaksanaan metode ini, maka akan mangacaukan
berlangsungnya sosiodrama.
7.
Metode Problem
Solving
Ä Metode
problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan
wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang
guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan
pendapatnya.
þ Kelebihan metode problem solving:
Masing-masing
siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para
siswa merasa lebih dihargai dan yang nantinya akan menumbuhkan rasa percaya
diri
‚ Para siswa
akan diajak untuk lebih menghargai orang lain
ƒ Untuk
membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan lisannya
ý Kekurangan metode problem solving:
Œ Karena tidak
melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering
diabaikan.
Metode ini
sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan.
8.
Metode Tanya
Jawab
Ä Metode tanya
jawab merupakan cara lisan menyajikan bahan untuk mencapai tujuan pengajaran.
þ Kelebihan metode tanya jawab:
Guru dapat
mengetahui penguasaan pelajar terhadap bahan yang telah disajikan.
‚ Dapat digunakan
untuk menyelidiki pembicaraan-pembicaaraan untuk menyemangatkan pelajar.
ý Kekurangan metode tanya jawab:
Œ Guru hanya
memberikan giliran pada pelajar tertentu saja.
Hanya
dikuasai oleh siswa yang pandai.
9.
Metode Karya
Wisata
Ä Metode karya
wisata merupakan metode mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa
kesuatu tempat atau obyek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu.
þ Kelebihan metode karya wisata:
Siswa dapat
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas obyek
karya wisata itu serta mengalami dan menghayati langsung.
‚ Siswa dapat
melihat kegiatan para petugas secara individu atau kelompok dan menghayatinya
secara langsung.
ƒ Siswa dapat
bertanya jawab menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala
macam persoalan yang dihadapi.
„ Siswa
memperoleh bermacam-macam pengetahuan dan pengalaman yang terintegrasi.
ý Kekurangan metode karya wisata:
Œ Karena
dilakukan diluar sekolah dan jarak yang cukup jauh maka memerlukan transport
yang mahal dan biaya yang mahal.
Menggunakan
waktu yang lebih panjang dari pada jam sekolah.
Ž Biaya yang
tinggi kadang-kadang tidak terjangkau oleh siswa maka perlu bantuan dari
sekolah.
10. Metode Ceramah
Ä
Metode ceramah adalah metode memberikan
uraian atau penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu.
Dengan kata lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau
metode pidato.
þ Kelebihan metode ceramah:
Materi yang
diberikan terurai dengan jelas.
ý Kekurangan metode ceramah:
Œ Guru lebih
aktif sedangkan murid pasif karena perhatian hanya terpusat pada guru saja.
Murid seakan
diharuskan mengikuti segala apa yang disampaikan oleh guru, meskipun murid ada
yang bersifat kritis karena guru dianggap selalu benar.
11.
Metode
Musyawarah
Ä Metode
musyawarah adalah cara menyajikan bahan pelajaran melalui perundingan untuk
mencapai musyawarah bersama.
þ Kelebihan metode musyawarah:
Memperluas
dan memperdalam pengetahuan pelajar tentang pokok yang telah dimusyawarahkan.
‚ Memupuk dan
membina kerjasama serta toleransi.
ƒ Dapat
terintegrasi mata pelajaran-mata pelajaran.
„ Mudah
dilaksanakan.
… Baik digunakan
untuk saling bertukar pikiran.
ý Kekurangan metode musyawarah:
Œ Memakan
waktu yang banyak
Sukar
dilaksanakan untuk pelajar yang masih duduk dikelas rendah sekolah dasar,
karena mereka belum mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang banyak.
Ž Hasil
musyawarah belum tentu benar.
12.
Metode
Quantum
Ä Merupakan
metode yang memandang pelaksanaan pembelajaran seperti permainan musik
orkestra-simfoni. Guru harus menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis,
interaktif, partisipatif, dan saling menghargai. Prinsip quantum adalah semua
berbicara-bermakna, semua mempunyai tujuan, konsep harus dialami, tiap usaha
siswa diberi reward. Strategi quantum adalah tumbuhkan minat dengan AMBak,
alami-dengan dunia realitas siswa, namai-buat generalisasi sampai konsep,
demonstrasikan melalui presentasi-komunikasi, ulangi dengan Tanya
jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan dengan reward dengan
senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan. Rumus quantum fisika asdalah E = mc2,
dengan E = energi yang diartikan sukses, m = massa yaitu potensi diri
(akal-rasa-fisik-religi), c = communication, optimalkan komunikasi + dengan
aktivitas optimal.
þ Kelebihan metode quantum:
Suasana yang
diciptakan kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling
menghargai.
‚ Setiap
pedapat siswa sangat dihargai.
ƒ Proses
belajarnya berjalan sangat komunikatif.
ý Kekurangan metode quantum:
Œ Tidak semua
guru dapat menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif,
partisipatif, dan saling menghargai
Berlebihan
member reward pada siswa.
Note: Maaf artikel belum saya siapkan link downloadnya dikarenakan masih jadi tugas perkuliahan.
0Awesome Comments!